Tips agar Tidak salah saat menggunakan animasi untuk PowerPoint

Tips Agar Tidak Salah Saat Menggunakan Animasi untuk PowerPoint

7 Tips agar Tidak salah saat menggunakan animasi untuk PowerPoint – Microsoft Powerpoint memiliki banyak fitur yang bisa membuat presentasi slide Anda jadi lebih menarik. Salah satunya, Kita dapat menambahkan animasi untuk Powerpoint.

Bahkan, akan mudah bagi audiens untuk memahami slide sederhana. Tetapi, apa salahnya menggunakan sedikit animasi agar oersentasi kita terlihat lebih menarik.

Sebenarnya, menambahkan animasi untuk presentasi itu gampang-gampang susah. Terkadang, penggunaan fitur ini kerap berlebihan dan tidak sesuai dengan konteks serta kebutuhan.

Baca Juga : Cara Membuat Code QR di Word

Kemudian, bagaimana sebaiknya menggunakan animasi untuk Powerpoint ini agar tetap menarik? Apa yang harus Anda perhatikan dan hindari saat menambahkannya?

Animasi untuk Powerpoint

Seperti disebutkan di atas, menggunakan animasi di slide Powerpoint sebenarnya sangat mudah.

Jika digunakan dengan tepat, animasi dapat membuat presentasi tampil lebih menarik. Sebaliknya, jika salah digunakan, Anda mungkin akan malu karena dianggap terlalu berlebihan atau membingungkan.

Di luar itu, ada beberapa alasan mengapa animasi dapat bermanfaat untuk presentasi Powerpoint Anda.

Manfaat pertama adalah kita dapat mengatur alur dari presentasi kita.

Kita misalnya dapat menyembunyikan point dengan animasi agar audiens tidak fokus pada slide dan mengabaikan penyampaian kita.

Selain itu, alasan lain mengapa animasi dapat bermanfaat adalah jelas soal tampilan yang lebih menarik.

Penggunaan animasi yang tepat bisa mengunci perhatikan penenton sehingga mau terus mendengar presentasi tanpa merasa bosan.

Baca juga : Cara Memasukan Video ke PowerPoint

Tips Menggunakan Animasi untuk Powerpoint

1. Gunakan animasi sesuai topik dan kebutuhan

Salah satu kesalahan saat menggunakan animasi untuk Powerpoint yaitu menggunakannya tidak sesuai konteks.

Sebagai contoh,efek animasi spinning atau berputar untuk tulisan tentu akan bikin audiens kita pusing. Gunakan animasi lain seperti appear atau fade untuk konten berjenis kata-kata.

Secara khusus, ada beberapa efek yang dianggap paling aman untuk digunakan dalam presentasi bisnis.

Menurut Marsh Makstein dari eSlide seperti dikutip BrainShark, efek tersebut antara lain fade, pop, wipe dan zoom.

2. Gunakan untuk atur alur munculnya informasi

Biasanya slide akan diisi dengan poin-poin untuk menyebutkan beberapa poin topik. Anda dapat menggunakan animasi untuk mengatur agar poin-poin tersebut muncul satu persatu.

Jika poin-poin tersebut sudah muncul semua secara bersamaan, audiens dapat saja hanya membaca slide dan tidak mendengar penjelasan Anda.

3. Jangan berlebihan

Animasi memang membuat presentasi Anda terlihat lebih atraktif. Tetapi, menggunakannya secara berlebihan justru malah dapat mengganggu audiens.

Menurut Visme, fokus utama Anda dan audiens tetaplah isi presentasi. Oleh karena itu, jika dapat minimalkan penggunaan fitur ini.

4. Konsisten

Anda mungkin akan tergoda saat melihat ada banyak animasi untuk dipilih di dalam Powerpoint. Saat memilihnya, hindari menggunakan terlalu banyak jenis animasi untuk saat presentasi.

Cobalah konsisten dengan pilihan animasi yang Anda ambil. Sebisa mungkin, gunakan hanya dua atau maksimal tiga jenis animasi di dalam presentasi Anda.

5. Gunakan untuk menekankan informasi

Salah satu fungsi penting animasi dalam Powerpoint adalah untuk titik informasi yang penting.

Anda dapat menggunakan animasi untuk memunculkan satu titik yang dianggap harus menjadi perhatian utama audiens.

Anda dapat membuat poin itu dari atas, ampimg atau arah mana pun untuk poin yang dimaksud.

6. Bayangkan diri jadi penonton

Menurut Yourstory , saat menambahkan animasi, coba bayangkan diri Anda adalah audiens dari presentasi. Dengan begini, Anda bisa memastikan mata penonton akan mengikuti arah animasi dari informasi penting.

Cara ini dapat membuat Anda terhindar dari menggerakan animasi informasi dari arah yang salah.

Sebagai gambaran, jika alur sebagai penonton ini diperhatikan, Anda dapat memulai arah datangnya animasi dari atas atau paling kiri.

7. Manfaatkan fitur motion path

Powerpoint punya fitur jalur gerak untuk mengarahkan animasi sesuai kebutuhan Anda secara fleksibel. Fitur ini akan bermanfaat jika Anda harus menjelaskan sebuah proses atau cerita.

Dengan fitur ini, Anda dapat membuat arah sendiri untuk mengikuti alur proses atau cerita tersebut.

Itulah hal-hal yang harus Anda perhatikan saat menambahkan animasi untuk slide Powerpoint milik Anda.

Ingat, gunakan fitur ini secukupnya dan sesuai konteks. Agar presentasi Anda menarik dan profesional.

Demikian 7 Tips agar Tidak salah saat menggunakan animasi untuk PowerPoint, Semoga bermanfaat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *