Cara Mengunci File PowerPoint dengan Password Agar Aman – sebagian dari kita ingin file atau data yang kita dapat diakses oleh orang lain. Salah satu file yang perlu selain file word dan excel yaitu file PowerPoint. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa file PowerPoint perlu memiliki.
Apapun filenya, asalkan tentang hal-hal yang penting, seperti file perusahaan, sebaiknya berikan keamanan lebih untuk file tersebut, salah satunya dengan memberikan kata sandi.
Dalam tutorial kali ini, kami akan menjelaskan tutorial cara mengunci file PowerPoint kita dengan mudah. Dapat jadi masalah nanti jika besok waktu kita presentasi di hadapan bos dan karyawan lainnya, tetapi tiba-tiba materi yang ada di file PowerPoint kita berubah, padahal kita tidak mengubah materi di dalamnya.
Kita tidak tahu siapa yang mengubahnya, entah itu anak atau keponakan kita yang tidak sengaja mengutak-atik laptop kita ketika kita ke kamar mandi ataupun orang lain yang memang sengaja mengubahnya.
Membuat presentasi PowerPoint yang baik membutuhkan usaha dan kerja keras. Tetapi tidak jarang kita harus membagi file presentasi PowerPoint kita orang lain.
Bagaimana caranya membagi atau menyebarkan file presentasi PowerPoint kita tetapi dapat membantu dari perubahan yang tidak kita inginkan.
Baca Juga : Cara Membuat Situs Hyperlink, File dan Slide di PowerPoint
Berikut ini tiga cara yang dapat kita lakukan untuk memproteksi file PowerPoint kita agar tidak dapat dibuka, disalin, diedit, diubah atau bahkan dihapus orang lain tanpa perangkat lunak tambahan apapun, yaitu :
- Memproteksi menggunakan kata sandi
- Deskript presentasi sebagai dokumen PDF
- Presentasi sebagai gambar dan objeknya kembali ke dalam slide kita
Mari kita bahas satu-satu pertemuan teknik file atau dokumen presentasi ini.
Daftar Isi
1. Memproteksi file PowerPoint menggunakan password
Proteksi menggunakan password akan mengunci PowerPoint kita. Hanya orang yang mengetahui kata sandi tersebut yang bisa membuka presentasi maupun mengeditnya.
Anda dapat memilih apakah kata sandi diperlukan hanya untuk membuat atau bahakan membuat proteksi lebih tinggi yang mengharuskan penggunaan kata sandi bagi pihak lain untuk sekadar membuka presentasi kita.
Baca Juga : Cara Membuka File Dokumen Word yang di Password
Langkahnya mudah sekali :
- klik file > Info > Protect Presentation > Encrypt with Password
- Kata Sandi yang kita inginkan
- Mausukan sekali lagi Password yang sama untuk konfirmasi
Setelah selesai kita dapat menyimpan file presentasi seperti biasa lewat menu ‘Save’.
Sekarang jika kita ingin membuka file presentasi PowerPoint tersebut, maka kita dan orang lain harus memasukkan kata sandinya.
Baca Juga : Cara Menampilkan Slide PPT di Rapat Zoom
Cara ini cocok jika penyajian bersisi materi yang sifatnya rahasia dan hanya boleh dibuka oleh orang tertentu.
Jadi jika penyajian secara tidak sengaja diterima orang lain, maka mereka tidak dapat membukanya kecuali memiliki kata sandi yang dibutuhkan.
2. Tugas penyajian file sebagai dokumen PDF
Cara ini cocok jika kita ingin membagi presntasi kita kepada umum tetapi kita tidak ingin mereka menyukainya karena materi tersebut memiliki hak cipta atau bagian dari karya kita yang tidak boleh diubah oleh orang lain.
Cara ini juga jika kita menggunakan font yang jkusus dan ingin memastikan font tampil dengan baik pada dokumen presentasi.
Untuk melakukannya dengan mudah sekali.
Dari menu PowerPoint, pilih file > Save As > Save Type > PDF
Maka PowerPoint akan menyimpan presentasi kita dalam format PDF. Semua informasi gambar dan font akan disimpan dalam format PDF yang bersifat universal dan siapapun dapat membukanya tanpa melalui proses embedding font.
Jika kita memiliki informasi hak cipta dan lainnya, informasi tersebut akan tetap tersimpan dengan baik serta tidak bisa dihapus.
3. Persentasi sebagai gambar dan objeknya kembali ke dalam slide kita
Jika kita ingin membagi presentasi sebagai dokumen PowerPoint dan memberi fleksibilitas untuk membuat pembaca untuk membahas informasi tertentu tetapi menjaga informasi lainnya dari perubahan, maka kita dapat menggunakan cara ketiga ini.
Dalam cara ini, ada dua langkah yang perlu kita lakukan yakni menyimpan presentasi sebagai gambar (dapat dalam format JPG atau PNG).
Setelah kita membuat presentasi baru dan menggunakan gambar-gambar tadi sebagai slide untuk bagian-bagian yang ingin diproteksi. Sedangkan untuk bagian yang dapat diedit kita can mengcopy dari slide asli presentasi kita.
Berikut caranya :
- Pilih menu File > Save As > JEPG > Save All
- Buat file presentasi baru. Untuk setiap slide yang tidak dapat diubah, gunakan slide yang telah dikonversi menjadi gambar.
Untuk slide yang bisa dilihat, kita dapat meng-copy dan paste dari slide yang menakjubkan untuk ditambahkan.
Cara ketiga di atas prinsip dapat kita gunakan untuk memproteksi file dan dokumen Ms. Office kita lainnya seperti Ms. Word dan Ms. Excel yang berbasis Windows.
Dengan memberi password pada file PowerPoint kita, tidak ada orang yang bisa mengakses file tersebut apapun kepo mengenai materi presntasi kita.
Saran kami, jangan membuat kata sandi yang terlalu rumit dan sukar dihafal, dapat lebih runyam lagi jika waktu penyajian, kita lupa kata sandi untuk membukanya.
Demikian Cara Mengunci File PowerPoint dengan Password Agar Aman. Semoga bermanfaat…
