7 Cara Mengatasi Microsoft Word Tidak Bisa Disimpan – Tidak bisa Save pada Microsoft Office Word yaitu salah satu masalh yang sangat merepotkan.
Bisa dilihat pada dokumen yang sudah banyak ditulis, tidak mungkin kita harus menghapusnya dan memasangnya kembali.
Apalagi jika dokumen tercetak berisi tugas, tesis, atau karya ilmiah. Makin gawat pastinya.
Jujur, kami sendiri sudah beberapa kali mengalami dokumen di Office yang kami pakai untuk mengetik.
Daftar Isi
Penyebab Office Word yang tidak Bisa Save
Office Word tidak bisa menyimpan, sebenarnya ada banyak alasan. Namun, masalah ini umumnya terjadi karena pengguna tidak memiliki hak admin untuk melakukan penyimpanan.
Atau disebabkan dari bug sistem, yang jadi tidak bisa menyimpang data ke drive. Istilah lainnya tidak dapat write, melainkan hanya read-only.
Cara Mengatasi Tidak Bisa Menyimpan Dokumen di Word
Berikut beberapa solusi yang bisa kita coba, jika kita mengalami masalah tidak bisa menyimpan dokumen di Microsoft Word. Namun sebelumnya, sebagai catatan, pastikan terlebih dahulu Anda mem-backup semua tulisan yang sudah kita tulis.
Untuk mencegah resiko kehilangan dokumen dengan memilih semua teks atau CTRL+A kemudian copy paste ke aplikasi penulisan seperti Wordpad.
Baca Juga : Cara Menghapus History Recent Documents
Memang hasilnya akan sedikit lebih berantakan, tetapi lebih baik dari pada kita harus kehilangan tulisan kita.
1. Ubah Pengaturan Permission Pada Drive
Seperti yang kami bilang sebelumnya, Office Word yang tidak bisa tersimpan biasanya karena masalah administrator.
Oleh karena itu, kita dapat mencoba mengubah akses administrator menjadi penuh.
Berikut ini caranya :
- Klik kanan drive yang ingin dipakai untuk menyimpan dokumen
- Klik Properties
- Klik tab Security lalu klik Edit
- Kemudian beri Full Control pada user yang sedang dipakai Windows sekarang
- Kemudian klik Apply.
Kalau sudah kita lakukan save ulang pada dokumen yang ingin kita simpan.
2. Save di Folder yang lain
Umumnya drive C memerlukan hak administrator karena drive tersebut digunakan untuk menyimpan data system. Jadi Jadi jika kita menginginkan solusi yang tidak terlalu rumit, coba simpan dokumen ke drive D atau E.
Pasalnya, drive D maupun E tidak memerlukan akses administrator sehingga kita dapat melakukan save dokumen, hapus dokumen, atau memindahkan file Microsoft Word dengan mudah.
Atau kita juga dapat untuk save dokumen ke tempat penyimpanan eksternal seperti USB flasdisk atau Harddisk eksternal.
3. Save Dokumen di Cloud Storage
Selain melakukan penyimpanan pada USB Flasdisk atau Harddisk, kita juga bisa mencoba melakukan penyimpanan dokumen layanan colud storage atau menyimpan di internet.
Kelebihan melakukan penyimpanan menggunakan cloud storage, maka data kita akan lebih aman dari serangan virus dan bisa dapat diakses dimanapun dengan syarat terhubung dengan internet.
Selain menyimpan pada colud storage, kita juga dapat menggunakan Office Word Online yang sudah dirilis dan bisa kita nikmati sejak lama.
Untuk membukanya, kita tidak perlu memakai software apapun. Melainkan dapat langsung membukanya lewat browser.
Berikut ini caranya :
- Buka link berikut : https://office.live.com/start/Word.aspx
- Login untuk mulai menggunakan akun Microsoft. Jika belum punya, silahkan daftar dulu.
- Setelah berhasil login, kita akan diarahkan ke halaman Word Online.
- Kemudian klik New blank documen untuk membuat dokumen baru.
- Kalau dokumen sudah terbuka, salin semua dokumen yang tidak dapat disimpan sebelumnya ke dalam office word online.
- Langkah terakhir, klik File, lalu save as, pilih opsi Download a copy. Dengan demikian dokumen akan tersimpan ke komputer atau laptop kita.
4. Pastikan Penyimpanan tersedia
Penyimpanan sudah penuh merupakan salah satu penyebab dokumen word tidak dapat di Save. Jadi pastikan drive yang digunakan untuk menyimpan dokumen masih tersedia.
Meskipun cukup sepele, masalah ini sering terjadi. Sebagian besar pengguna PC atau Laptop banyak yang tidak memperhatikan kapasitas penyimpanan.
Hapus file yang tidak berguna dengan memakan banyak ruang pada driver. Lakukan juga pembersihan seperti defrag agar file-file sampah serta cache dapat dihapus secara permanen.
5. Lakukan Scanning Virus
Virus bisa menginfeksi file dokumen Word. Bahkan banyak virus yang dapat membuat file dokumen menjadi corrupt.
Karena corrupt inilah, file dokumen jadi tidak dapat tersimpan, disebabkan rusaknya file yang ingin disimpan.
Solusinya adalah :
- Coba lakukan collusion save atau simpan ulang melalui Office Word Online seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.
- Kemudian jalankan pemindaian virus yang komprehensif untuk menghilangkan virus yang ada. Tetapi resikonya, bisa saja file yang telah terinfeksi virus dapat terhapus. Maka dari itu pertimbangkan kembali sebelum Anda melakukan Scanning.
6. Install Ulang Microsoft Word
Jika semua cara diatas telah kita lakukan tetapi tetap tidak bisa, maka kita bisa menggunakan cara yang terakhir ini adalah dengan melakukan install ulang terhadap Microsoft Word yang kita gunakan.
Penginstalan ulang ini dimaksudkan untuk memperbaiki jika Microsoft Word rusak, telah terinfeksi virus. Jika sudah dilakukan install ulang, cobalah cek kembali biasanya akan normal kembali.
7. Gunakan Alternatif Microsoft Word
Setelah mengetahui langkah diatas, jika masih belum berhasil juga bisa menggunakan aplikasi alternatif word. Misalnya seperti WPS, Libre Office, ini membantu dalam mengatasi masalah suatu saat nanti.
Cara Auto Save Word
Agar tidak kehilangan data atau dokumen yang sedang ditulis karena Microsoft Word tiba-tiba mati, berikut cara autosave di Microsoft Word:
- Buka Microsoft Word
- Simpan Dokumen
- Masuk ke file kemudian pilih Option
- Atur Save Otomatis
Setelah itu, jendela atau kotak dialog Opsi Word akan muncul. Klik menu Simpan di panel kiri.
Selanjutnya pada bagian Save Document (Save Auto Recover information every) kemudian masukan rentang waktu yang kita inginkan misalnya 4 menit. kemudian silahkan klik OK.
Perlu kita perhatikan, bahwa langkah awal yang harus kita lakukan sebelum mengetik adalah memberi nama pada file tersebut serta menyimpan dokumen tersebut terlebih dahulu agar fitur auto save bisa berjalan atau berfungsi.
Demikian cara mengatasi tidak bisa menyimpan dokumen pada word. Semoga bermanfaat…